Menuju angka satu semalam itu,,
Pertanda Agustus telah berlalu
Selangit harapan yang di gantung
Telah kuperjuangkan dalam segala keterbatasan.
Ketika debu debu jalanan, mnjadi akrab
Ditelapak kaki bertubuh kecil.
Kelam bercampur bahagia, menuju singgah sana kemulian,
Ketika nama dan makian, setitik pun tak pernah lepas,
Terngiang di telinga bertambah panas,
Sudahlah, dik kita bahagia kok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar