Sabtu, 21 Maret 2020

doaku pada Rosario -Mu

Pejamkan mata dan mulai merenung 
Tentang tingkah, tentang dosa, bahkan tentang Tuhan sekalipun. 
Dalam dalam aku merintih, 
Meminta kepada-Nya dari mulut berdosa, 
Dengan tangan jahil, yang terkatup, 
Dengan pikiran yang pernah tidak waras, 
Bisikan kecil pun ku lantunkan 
Untuk kebaikan, sekalipun pernah jahat. 
Untuk kesehatan sekalipun pernah sakit, 
Untuk rejeki sekalipun pernah sial,
Tuhanku 
Ampuni aku dan salah ku, 
Luka ku trlalu dalam untuk duniawi 
Ingin meratapi dengan isak tangis 
Bagaimana dengan ini??
Sekalian pada ucpan rasa syukur dari raga penuh debu. 
Andai sedalam dosa, pengampunan pun akan bertambah, 
Dari mulut brdosa masi ku katup tangan untuk ucapkan syukur bagimu. 
Seperti di dalam surga dan di atas bumi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dalam kenangan

Nak.... Lembaran baru dimulai lagi Seribu pengalaman terlewati Bagi di sayat sembilu dan di tikam belati Kadang suka dan duka di...